Nurani Untuk Sang Bumi
Jika
Indera ini menoleh
Mungkin
banyak lukisan indah sang alam
Berubah
hancur menjadi kacau
Jika
indera ini meraba
Mungkin
banyak melodi tenang
Berubah
hancur hingga terkoyak
Siapa yang rela melukiskan alur
kejam ini?
Apakah tangan-tangan besi
Ataukah makhluk serakah
Yang rakus akan gemerlap dunia
Lalu
narator menggoreskan kritiknya
Manusia
tak peka,
Akan
tangisan Sang bumi ini
Manusia
tak merasa,
Akan
jeritan Sang bumi ini
Manusia
hanya tertawa sinis
Dengan
menelan rontaan Sang bumi ini
Mungkin qolbu mereka tak dapat lagi
melihat
Mereka layak tertidur lelap
Dalam kekelaman yang mereka rangkai
Dan mungkin hanya waktulah
Yang dapat memperlihatkan
keperkasaan Sang bumi
Dihadapan seonggok makhluk
Yang tak punya nurani