Senin, 23 November 2015

Batu Karang

Batu Karang
                        
                        Oleh : Ihda Mufida

Bukan hanya detik ini
Bukan hanya kemarin
Namun di setiap hembusan nafas
Tak pernah berhentiPukulan
Dari tangan-tangan merekaCercaan dan hinaan
Terlontar dari mulut mereka

Rintihan darinya,
Air matanya,
Luka di sekujur tubuhnya
Dan goresan dalam dadanya
Adalah senyum kemenangan
Bagi mereka


Namun dia tak pernah marahTak pernah mengeluh
Bagaikan batu karangYang dihantam oleh air laut
Tetap berdiri kokoh
Meskipun terluka



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comments system

Disqus Shortname